SEPUTAR MARKETING: LEBIH UNTUNG MANA,INVESTASI DI ASURANSI ATAU DI TEMPAT LAIN?




Halo sobat-sobat (om tante kk cc pa haji bu haji aa teteh abang ayuk dll)
Ktmu lagi nih ma gw Xel Heidrich hehe..

Kebetulan hari ini gw mau bahas tentang bisnis investasi di asuransi untung apa tidak tentu saja gw selalu bahas sesuai pengalaman yg gw ALAMIN sendiri.. (Ga percaya? Ora popo.. Haha) dan gw selalu ingetin gw bikin blogspot ini bukan untuk menghina pihak manapun, maaf, gw NETRAL! tulisan gw itu justru untuk membantu anda mempertimbangkan sendiri keputusan anda.. Ingat selalu prinsipnya, banyak membaca akan semakin pintar.

Oke, to the point.. Banyak orang2 dari seluruh indonesia bertanya: 
"Kalo investasi di asuransi itu untung apa ga sih? Lebih untung mana? Mending simpen di asuransi atau di tempat lain? (Deposito, reksadana, forex dll)"

Nah, kita bahas dulu 1 1 secara garis besar. Yang namanya INVESTASI itu gak pernah menjamin anda bakal untung, rugi atau sekedar balik modal saja kedepannya. Balik lagi, siapa yg tahu masa depan? Hanya Tuhan YME sudah jelas kan? Spt krismon tahun 98 banyak perusahaan gulung tikar.. Smua investasi turun drastis.. Who knows? Alias siapa tau itu bakal terjadi?

Investasi itu apa sih? Investasi itu secara simple begini: anda percayakan sejumlah uang anda ke pihak lain lalu dikerjakan oleh pihak tersebut dengan sistem bagi hasil. Tergantung bagi hasilnya berapa itu sesuai kontrak sobat dengan pihak itu. Jelas kan? Hoho misalkan investasi di deposito menjajikan bunga atau bagi hasil sekitar 5%-8% per thn (contoh jika januari 2016 anda simpan 100jt di deposito, maka januari 2017 uang anda menjadi 106jt jika asumsi bunga 6%)

Nah untuk asuransi sendiri, pertanyaan nya kan untung apa ga sih invest disini?? 

Begini lho sobat, asuransi itu dasarnya adalah "payung" jika mengalami 3 resiko kehidupan (kecelakaan, sakit kritis, meninggal) dengan sistem investasi harus kurang lebih 7-10 thn itupun baru balik modal. Sedangkan jika investasi di tempat lain "katanya" tahun pertama aja udah untung (baca: lebih dari balik modal) apalagi tahun ke 7 atau 10 baru anda ambil investnya, kebayang ente? Haha

INGET, jangan pernah bandingkan investasi asuransi dengan investasi di tempat lain! Karena keduanya benar2 jauh berbeda..

Prinsipnya gini, jika anda ingin proteksi, keluarga aman dari kehilangan aset jika terjadi resiko hidup yang kita tidak tahu terjadi atau tidak, maka pilihlah invest di asuransi. Banyak kan jaman skrg kita denger keluarga yang habis segala aset (rumah, mobil, anak putus sekolah dll) gara2 1 anggota keluarga ketiban sial kena resiko hidup (maaf) kanker, tumor, koma karena kecelakaan atau artis penyanyi meninggal dadakan seperti Mike Mohede, Oon Project pop dll. Trus berita akhir2 ini tuh si Jupe di TV yg katanya abis segala2nya buat pengobatan cancer (kemo, icu dll) Nah disinilah fungsi asuransi+investasi, simpelnya biar asuransi yg bayar tuh kerugian resiko hidup, sedangkan anggota keluarga lain bisa ttp sekolah, ga ilang mobil, dll jadi ibaratnya walaupun si nasabah kena sial bertubi2 uang investasina kaga keganggu gitu lho. Tapi hasil investasinya tidak sebagus anda invest di tempat lain.. Mungkin lebih worst bisa dikatakan kalo anda mau mengejar untung cepat. Jadi kalo yg punya rencana nabung jangka lama 7-30 tahun kedepan (buat anak masuk sma/kuliah kek, buat dana pensiun kek, buat buka usaha, dll terserah anda) mending nabung disini soalnya ada proteksinya.

Sedangkan untuk investasi di tempat lain, prinsipnya adalah cari keuntungan. Contoh: bapak A punya rencana buka perusahaan kecil menengah 5-10thn lagi. Bpk A investasi 500jt dari sekarang ke reksadana (dengan asumsi bunga atau bagi hasil 8-12%). Mungkin 5-10 tahun lagi dana bpk A sudah
 berkembang pesat menjadi 700-900jt (jika investasi berjalan mulus) atau hanya 300jt (jika investasi mengalami gangguan krisis). Dan tidak ada perlindungan jiwa seperti rumah sakit, santunan sakit kritis, kecelakaan. Jadi ketika tahun ke 4 bpk A mengalami kecelakaan umpamnya, habis dana 100jr di rs, ya sudah bapak A mau tidak mau harus rogoh kocek 100jt di tabungannya, tapi di tabungannya lagi gak ada dana misalkan? Mau gak mau invest di reksadananya dicairin dong? Trus impiannya
ketunda.. Simpelnya kaya bgitu.. Tapi kalo bapak A sehat walafiat, jelas lebih untung dari asuransi.

Jadi intinya, 2 2 nya juga bagus, jangan pilih salah satu menurut gw, kenapa tidak anda punya 2 2nya.. Ada perlindungan, tapi ada juga investasi di tempat lain? :) tapi balik lagi SEMUANYA TERSERAH ANDA! GW HANYA MEMBERIKAN INFO BUAT YG LAGI GALAU. Tips terakhir dari gw, jangan pernah pilih asuransi atau investasi yang sistemnya dicicil tapi jadi membebankan hidup anda.. Pada dasarnya, menabung di investasi atau asuransi jiwa itu harus 10% sampai maksimal 30% dari penghasilan bersih anda untuk 
proteksi resiko kehidupan.

Nah, sudah jelas kan? Silahkan anda nilai sendiri yah :) kalo blog gw bermanfaat boleh baca yang lain juga di blog gw

Untuk pertanyaan lebih tentang asuransi khususnya region BANDUNG boleh kontak gw sendiri

Xel
Sms atau WA 087 722 722 474
Email jerz.delucia@gmail.com

Salam Sukses!


Komentar

  1. Asuransi+investasi VS INVESTASI saja tanpa asuransi perbandingan asuransi investasi

    BalasHapus

Posting Komentar