SEPUTAR MARKETING: AGEN ASURANSI, PEKERJAAN HALAL ATAU TIDAK?




Pertama-tama gw ngucapin terimakasih buat temen-temen (bapak ibu saudara/i pa haji bu haji koko cici dll) telah mampir ke blog gw hehe..

Gw jelasin simpel aja karena kalo semua terlalu panjang saudara-saudara -_-".
Pernahkah terlintas di pikiran kalian tentang pekerjaan sebagai agen asuransi jiwa (perusahaan manapun) seperti ini: 
"Agen asuransi? Kerjanya ngapain sih? Itu halal gak? Dll"

Disini gw mau bahas tentang pekerjaan sebagai agen asuransi itu bagus atau tidak sesuai pandangan saya dan FAKTA yang saya temukan dilapangan. Memang gw seorang agen juga tapi gw membahas ini dengan netral, silahkan saudara nilai sendiri pekerjaan ini bagus atau tidak di akhir membaca blog gw yang gak panjang ini, itu terserah anda dan gw tidak menyalahkan atau menghina pihak manapun lwt blog ini :)

Pertama, kita lihat garis besarnya dulu, di dunia ini kan ada 2 jenis penilaian terhadap pekerjaan, kita secara psikologi akan selalu menilai pekerjaan yang akan ditekuni kelak (bener kan?) hahaha.. Nilai tiap pekerjaan  apapun itu pekerjaannya cuman 2: JAHAT atau BAIK. Setuju?

Yap di bidang agen asuransi pun terdapat 2 jenis tipe agen.. Agen JAHAT dan AGEN BAIK. Itu salah 1 alasan kenapa industri asuransi dari tahun 1990an sampai 2017 hari ini tak pernah dikatakan gulung tikar (27 tahun lho) pikir saja secara logis, kalo asuransi jiwa nipu2 nasabah, masa sih 27 tahun semua perusahaan gak digusur ma presiden dari dulu2? Berati ada campur tangan agen2 yang baik dan jujur kan, makanya perusahaan bertahan.

Prinsip bisnis yang benar itu kan harus menguntungkan 3 PIHAK (baca: semua untung)
Siapa saja?
1.Perusahaan
2.Pembeli
3.Distributor atau Marketing

Dan FAKTA LAPANGAN: jika saudara niat melakukan survey ke masyarakat sendiri tentang asuransi jiwa bagus tidak? maka akan ditemukan 3 tipe masyarakat yang menjawab dan yang paling banyak menjawab no 1 dan 3 sedangkan sedikit yg menjawab no 2:

1. "jelek! Saya tertipu, uang saya hilang dan agennya kabur ga tau kemana gak bisa dihubungi, janji palsu, penipu dll"

Malah saya pernah bertemu dengan nasabah 1 asuransi yang berkata seperti ini (maaf) "ga tau agennya kabur kemana ditelpon gak bisa, dah mati kali" saking kesalnya sampai begitu.. Waduh.. Kasihan ya.. Atau,

2. "Bagus, selalu cair kok lancar dan mudah lagi.. hidup saya terselamatkan dari kehilangan aset dan tabungan saya aman, agennya juga selalu hadir kalo saya klaim, selalu infokan saldo saya, jujur dll"

Saya juga pernah bertemu nasabah seperti ini dan saya masih ingat dia bilang "aduh saya pernah sakit keras 3x dan di rawat di RS Adv*nt Bandung.. Lancar banget ga ribet, saya mungkin udah rugiin pihak asuransi berapa puluh juta ya haha.. Padahal bayarnya ga sampai segitu.."

3. "Apa itu? Belum pernah dengar.. Apa itu tempat spa atau sejenis makanan?" (What the h**l??)

(gw sudah membuktikannya, jika tidak percaya tidak apa2 silahkan anda buktikan sendiri, kalo
anda masih ga percaya, gw bawa nasabah gw kepada anda kalo anda di daerah Bandung haha..)  bercanda :p

Nah agen asuransi itu bisa dikatakan marketing level 3 sebenarnya.. Tugasnya ya menjual asuransi kehidupan kepada orang lain, apabila sang calon pembeli (nasabah) setuju maka terjadilah closing atau istilah lain terjual. Dan income agen itu diberikan melalui sistem komisi selama 2 tahun (tergantung perusahaan)

Agen Life assurance YANG BENAR dan JUJUR selalu menjual dalam bentuk perencanaan keuangan: (dana pendidikan, dana sakit kritis, konsep warisan 1Milyar dll) dan TIDAK MENGEJAR NASABAH, MEMAKSA APALAGI MEMOHON BELAS KASIHAN SUPAYA DIBELI, MENJELEK-JELEKAN PERUSAHAN SAINGAN.agen jujur akan selalu membantu nasabahnya yang mengalami resiko hidup dan claim di rumah sakit.  agen yang jujur layak dijadikan teman baik anda untuk bisnis yang lain dan menambah chanell. Prinsipnya kan semakin banyak kamu kenal orang semakin baik dan cari teman sebanyak2nya :D

Agen life assurance yang TIDAK JUJUR DAN JAHAT biasanya akan mengejar2 nasabah, memaksa, egois ketika closing ia meninggalkan nasabah itu, MENJELEK-JELEKAN saingan (Twisting, turning) Hanya untuk kebutuhan pribadinya saja.

Sedangkan untuk pertanyaan HALAL atau tidaknya  pekerjaan ini, setau gw hampir rata2 perusahaan asuransi jiwa memiliki konsep asuransi syariah (sesuai syariat islam dan diakui MUI)
Kalo menurut gw sih yang haram itu agen asuransi yang JAHAT ya (simpel aja hahaha)

Begitulah garis besarnya, silahkan anda nilai sendiri apakah agen asuransi itu pekerjaan yang baik atau tidak :)


Bagi saudara yang ingin menjadi agen atau  penasaran lebih tentang syarat dan prosedur silahkan baca blog gw yang ini http://jerzdelucia.blogspot.co.id/2017/05/info-wajib-sebelum-menjadi-agen.htmlhttp://jerzdelucia.blogspot.co.id/2017/05/info-wajib-sebelum-menjadi-agen.html

Komentar

  1. Tentang agen asuransi agen jujur dan agen jahat agen asuransi halal atau tidak

    BalasHapus
  2. Yaaa agreed again and again!

    Yang menentukan pekerjaan itu baik atau ngga ya pelaku-pelakunya.

    Dan dalam pekerjaan apapun, kayaknya kunci sukses itu cuma 1.

    Memikirkan konsumen di atas diri sendiri.

    Konsumen puas, semua puas.

    Kita puas, belum tentu konsumen puas.

    Setuju banget Brader Xel.

    Maju terus and God bless you!

    BalasHapus

Posting Komentar